Breaking

LightBlog

LAMBANG INDONESIA DAN LAMBANG KERAJAAN SAMUDERA PASAI


Tahukah kalian rakan Acehklip kalau lambang garuda Indonesia dan lambang kerajaan samudera pasai memiliki kemiripan??

Bagi kalian yang masih bingung berikut adalah garuda Indonesia dan ini adalah lambang kerjaan samudera pasai.setelah rakan melihat gambar tersebut yuk kita bahas lebih dalam lagi,tapi sebelumnya perkenankan acehklip untuk intro dulu
Presiden soekarno meresmikan lambang garuda Indonesia pada tahun 1950 ,yaitu 5 tahun setelah Indonesia merdeka,dapat dikatakan Indonesia tidak memiliki lambang negara selama 5 tahun.
lambang garuda ini di dapatkan melalui sayembara yang dimenangkan oleh sultan hamid II,tetapi design itu kemudian di modifikas hingga menjadi seperti logo garuda Indonesia yang seperti kita ketahui sekarang.pada saat itu sukarno mempunya 2 pilihan lambang negara,design kedua di buat oleh M yamin dengan design sapi ,pohon kelapa dan sinar matahari,design ini gugur karena masih ada pengaruh jepang dengan penempatan sinar matahari ,seperti kita ketahui jepang dikenal sebagai negara matahari terbit.
Sedangkan lambang kerajaan samudera pasai yang berpusat di aceh dan dirikan pada abad ke 13 atau 1267 ini di design oleh  Sultan Zainal Abidin, yang kemudian disalin ulang oleh Teuku Raja Muluk Attahashi bin Teuku Cik Ismail Siddik Attahashi
Apakah suatu kebetulan bahwa perancang kedua Lambang ini adalah sama sama seorang Sultan ? memang susah dipercaya bahwa antara kedua lambang itu sama sekali tak terkait satu sama lain. Sebaliknya, banyak kalangan percaya bahwa lambang Kerajaan Samudra Pasai ini merupakan inspirasi bagi Garuda Pancasila.
Jika pada lambang Garuda Pancasila, sila pertamanya berlambang Bintang (Ketuhanan Yang Maha Esa), maka pada lambang Samudra Pasai berupa lafal kalimah Syahadat.
Bukankah keduanya mengandung filosofi yang sama; yakni pengakuan pada keesaan Tuhan, yang dalam terminologi Islam dikenal sebagai Tauhid? Apalagi dengan adanya semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang diilustrasikan dalam cengkeraman kuat sang Garuda sebagai prinsip berbangsa
Apakah sebuah kebetulan juga bahwa letak lambang Tauhid ini sama-sama berada di dada kedua burung itu? Yang boleh jadi bermakna simbolis bahwa keimanan kepada Dia Yang Maha Esa itu tak lain adalah di dalam dada kita adanya?
Meski harus diakui bahwa jawaban atas semua pertanyaan itu hingga kini masih belum jelas bagi kita, namun patut kita akui bahwa betapa Cerdas dan bijak para pendahulu kita dalam mempersiapkan “segala sesuatu” yang berharga bagi kehidupan berbangsa kita, baik sejak awal kemerdekaan, saat ini, maupun ke depan.


aceh klip 

No comments:

Post a Comment

LightBlog